PANDUAN PEMBACAAN KITAB FILIPI

PANDUAN PEMBACAAN KITAB FILIPI

 

PENULIS KITAB

Paulus, hamba Yesus Kristus (1:1).

 

MASA DAN LOKASI PENULISAN

Kitab Filipi ditulis oleh Paulus di penjara Rom sekitar tahun 62 – 63 M. Menurut beberapa ayat dalam kitab ini, kita dapat mengetahui bahawa Paulus memang terikat ketika kitab ini ditulis. Dia “dipenjarakan” (1:13,14) dan dia amat berharap agar dia dapat dibebaskan (1:24,25, 2:24).

 

MOTIF PENULISAN

Ketika Paulus keluar memberitakan Injil untuk kali yang kedua, dia mendapat suatu penglihatan pada waktu malam di Troas. Seorang Makedonia berdiri dan meminta Paulus untuk pergi menolong mereka. Paulus memutuskan bahawa penglihatan ini merupakan panggilan dan utusan Tuhan. Dia pun segera berangkat. Mereka mendapat penyertaan Tuhan sehingga keberkesanan Injil adalah sangat jelas dan gereja pertama di Eropah didirikan di sini (Kis 16:8-34). Pada awal penubuhan gereja Filipi, benih iman baru adalah penuh kasih (Kis 16:15). Mereka sering menyumbangkan wang dan kebendaan untuk menolong Paulus (Flp 4:15-16, 2 Kor 11:9). Semasa Paulus berada di penjara Rom, pemercaya gereja Filipi mengambil tindakan praktikal untuk menolong Paulus yang menderita kerana Injil. Selain mengirimkan bantuan dari segi wang dan kebendaan, mereka juga mengutus Epafroditus yang pengasih dan pandai melayani untuk menjaga Paulus (Flp 2:25). Paulus berasa sangat terharu dan menganggapnya sebagai suatu persembahan yang harum (Flp 4:18). Malangnya, Epafroditus jatuh sakit dan nyaris mati. Namun dia disembuhkan oleh belas kasihan Tuhan. Demi meredakan dukacita pemercaya Filipi terhadap Epafroditus, Paulus mengirim Epafroditus untuk kembali. Dia juga menuliskan surat ini untuk dibawa pulang olehnya. Di samping mengucapkan terima kasih kepada pemercaya di Filipi (2:25-30), dia melaporkan keadaan dirinya di dalam penjara. Selain itu, dia juga memberikan ajaran dan kata-kata nasihat tentang kekacauan dalam kebenaran dan masalah keharmonian di antara pemercaya di gereja Filipi (3:1-3,17-19, 2:1-4, 4:1-4).

 

CIRI-CIRI KITAB INI

Satu, kitab ini merupakan surat yang paling peribadi yang ditulis oleh Paulus kepada gereja. “Saya” disebutkan lebih daripada seratus kali dalam kitab ini. Perasaannya yang mendalam terhadap gereja Filipi menyebabkan dia meluahkan segala perasaan dalamannya secara semula jadi.

Dua, kitab ini menekankan tema “Injil”. Terdapat sekurang-kurangnya lapan ayat yang menyebutkan isi kandungan dan pengajaran yang berkaitan dengan “Injil”.

  1. “Injil” memerlukan usaha bersama daripada semua pemercaya. Tuhan yang memulai pekerjaan yang baik akan meneruskannya sampai pada akhirnya (1:5-6).
  2. Pada waktu Paulus membela dan meneguhkan Berita Injil, dia turut mendapat bahagian dalam kasih karunia yang diberikan kepada pemercaya (1:7).
  3. Penderitaan yang terjadi atas Paulus telah menyebabkan kemajuan Injil (1:12).
  4. Jabatan rasul Paulus adalah untuk membela Injil (1:16).
  5. Hendaklah hidup pemercaya berpadanan dengan Injil Kristus di samping teguh berdiri dalam satu roh, dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Berita Injil (1:27).
  6. Pelayanan Injil adalah melampaui batasan syarat hubungan interpersonal (2:22).
  7. Perjuangan Injil membawa kepada ganjaran kehidupan (4:3).
  8. Kesusahan dalam pekerjaan Injil (4:15).

Tiga, tema “sukacita”. Terdapat banyak ayat suci yang berkaitan dengan sukacita. Hal ini menunjukkan bahawa Paulus menunjukkan kekuatan yang diberikan oleh iman kepercayaan kepadanya dalam keadaan yang tidak bebas.

  1. Doa Paulus untuk pemercaya selalunya doa dengan sukacita (1:4).
  2. Sebab bagaimanapun juga, asalkan Kristus diberitakan, Paulus bersukacita, dan akan tetap bersukacita (1:18).
  3. Paulus hidup supaya pemercaya makin maju dan bersukacita dalam iman (1:25).
  4. Sempurnalah sukacita Paulus dengan persekutuan kasih (2:1-2).
  5. Paulus bersukacita walaupun mengorbankan dirinya asalkan iman pemercaya menjadi sempurna (2:17-18).
  6. Sukacita adalah saling mengambil berat dan mengasihani dalam Kristus (2:27-29).
  7. Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan (3:1, 4:4,10).
  8. Pemercaya ialah sukacita Paulus (4:1).

 

GARIS PANDUAN

A. Pendahuluan (1:1-11)

  1. Salam (1:1-2)
    • Gereja dengan organisasi dan pelayan yang lengkap (1:1)
    • Berkat kasih karunia dan damai sejahtera (1:2)
    • Kasih karunia dan damai sejahtera datang daripada Bapa kita, Tuhan Yesus Kristus (1:2)
  2. Doa (1:3-11)
    • Doa kesyukuran (1:3-5)
      1. Berdoa setiap kali mengingat pemercaya (1:3)
      2. Selalu berdoa dengan sukacita (1:4)
      3. Kerana persekutuan pemercaya dalam Berita Injil (1:5)
    • Doa dengan iman (1:6-8)
      1. Tuhan akan meneruskan pekerjaan yang baik sampai pada akhirnya
      2. Pemercaya dan Paulus sehati sefikir dalam Injil
    • Doa untuk kasih – semoga kasih makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian (1:9)
    • Supaya pemercaya dapat memilih apa yang baik (1:10)
    • Supaya pemercaya suci dan tak bercacat (1:10)
    • Supaya pemercaya penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah (1:11)

 

B. Penghiburan yang diterima oleh Paulus (1:12-26)

  1. Injil diberitakan (1:12-18)
    • Memimpin orang percaya kepada Tuhan semasa dipenjarakan (1:13)
    • Pemercaya didorong dan bertambah berani berkata-kata tentang firman (1:14)
    • Bersatu hati walaupun ada maksud jahat (1:15-18)
  2. Kemenangan Paulus (1:18-26)
    • Percaya bahawa dirinya pasti akan dibebaskan (1:19)
    • Seperti sediakala walaupun beroleh malu (1:20)
    • Kristus dengan nyata dimuliakan, baik oleh hidupnya, mahupun oleh matinya (1:20)
    • Baginya hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan (1:21)
    • Hidup bererti bekerja memberi buah (1:22-26)

 

C. Harapan Paulus (1:27-30)

  1. Teguh berdiri dalam satu roh dan sehati sejiwa (1:27)
  2. Berjuang untuk iman yang timbul dari Berita Injil (1:27)
  3. Dengan tiada digentarkan sedikit pun oleh lawan (1:28) (Kis 4:29-30)
  4. Menderita untuk Kristus (1:29-30) (Mat 5:11-12; 2 Kor 4:17)

 

D. Dorongan untuk sehati sefikir (2:1-10)

  1. Persekutuan secara ikhlas (2:1-2)
    • Sehati sefikir
    • Penghiburan kasih
    • Persekutuan Roh
  2. Prinsip sehati sefikir (2:3-4)
    • Tidak mencari kepentingan senduru (2:3)
    • Tidak mencari puji-pujian yang sia-sia (2:3)
    • Rendah hati (2:3)
    • Yang seorang menganggap yang lain lebih utama daripada dirinya sendiri (2:3)
    • Memperhatikan kepentingan orang lain (2:4)
  3. Teladan sehati sefikir (2:5-11)
    • Kerendahan hati Kristus (2:6-8)
    • Kristus menjadi sama dengan manusia (2:7-8) (Yes 53:1-2; Ibr 2:9)
    • Kristus sangat ditinggikan (2:9-11)

 

E. Mengerjakan keselamatan (2:12-18)

  1. Harus berusaha (2:12-13)
    • Mentaati Tuhan (2:12-13)
    • Dengan takut dan gentar (2:12)
    • Tuhanlah yang mengerjakannya (2:13)
  2. Ada sasaran (2:15-16)
    • Tiada beraib dan tiada bernoda (2:15)
    • Menjadi anak-anak Tuhan yang tidak bercela (2:15)
    • Bercahaya seperti bintang-bintang di dunia sambil berpegang pada firman kehidupan (2:15-16)
  3. Ada hasil (2:16-18)
    • Dapat bermegah pada hari Kristus bahawa perlumbaan itu tidak percuma (2:16) (2 Tim 4:8)
    • Bersukacita walaupun mati syahid (2:17-18)

 

F. Memperingati Teman sekerja yang baik (2:19-30)

  1. Timotius (2:19-24)
    • Bersungguh-sungguh memperhatikan kepentingan gereja (2:20)
    • Mencari kepentingan Kristus (2:21)
    • Menghormati senior (2:22)
    • Merupakan teman sekerja Paulus yang tulus dan setia
  2. Epafroditus (2:25-30)
    • Teman sekerja Paulus yang baik (2:25)
    • Teman seperjuangan Paulus yang baik (2:25)
    • Melayani dan menolong Paulus dalam keperluannya (2:25)
    • Mengambil berat dan mengasihani seiman dengan kasih (2:26-27)

 

G. Dorongan dari segi firman kebenaran (3:1-21)

  1. Hati-hatilah terhadap jalan dusta dan ajaran sesat (3:2-3)
    • Penyebar ajaran sesat ialah anjing-anjing
    • Penyebar ajaran sesat ialah pekerja-pekerja yang jahat
    • Terkutuklah penyebar ajaran sesat
  2. Harus menerima sunat (3:3-21)
    • Beribadah oleh Roh Allah (3:3)
    • Bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak menaruh percaya pada hal-hal lahiriah (3:3-4)
    • Pengenalan akan Kristus adalah lebih mulia daripada semuanya (3:5-8)
    • Mengejar kebenaran berdasarkan kepercayaan (3:9)
    • Persekutuan dalam penderitaan Kristus (3:10-11)
    • Berusaha menangkap Kristus (3:12-16)
    • Mengikuti teladan yang baik (3:17-19)
    • Kewargaan kita adalah di dalam sorga (3:20-21)

 

H. Dorongan dalam Kristus (4:1-9)

  1. Berdirilah dengan teguh dalam Tuhan (4:1)
  2. Nasihat untuk sehati sefikir (4:2-3)
  3. Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan (4:4)
  4. Harus mempunyai kebaikan hati (4:5)
  5. Harus percaya dan serahkan kepada Tuhan (4:6-7)
  6. Harus memikirkan dan meneladani semua perkara yang baik (4:8-9)

 

I. Rahsia memperoleh kekuatan (4:10-13)

  1. Sangat bersukacita dalam Tuhan (4:10)
  2. Belajar mencukupkan diri (4:11)
  3. Dalam segala hal dan dalam segala perkara (4:12)
  4. Segala perkara dapat ditanggung di dalam Tuhan (4:13)

 

J. Kesyukuran dalam Kristus (4:14-19)

  1. Berterima kasih kepada jemaat Filipi kerana menderita bersama dengan Paulus (4:14)
  2. Berterima kasih kepada jemaat Filipi atas pelayanan mereka (4:15-16)
  3. Paulus mengutamakan pemberian buah yang makin memperbesar keuntungan seiman (4:17)
  4. Epafroditus merupakan korban yang berkenan kepada Allah (4:18)

 

K. Penutup (4:20-23)

  1. Dimuliakanlah Allah dan Bapa (4:20)
  2. Salam sesama pemercaya (4:21-22)
  3. Berkat – Kasih karunia Tuhan menyertai (4:23)