KITAB TITUS
(Pendeta Yao Jia Qi)
A. PENULIS: PAULUS
Sila rujuk kata pengantar kitab 1 dan 2 Timotius untuk jejak dan latar belakang Paulus.
B. PEMBAWA SURAT:
Zenas dan Apolos (Tit 3:13)
C. MASA DAN TEMPAT PENULISAN
Setelah Paulus dibebaskan di Rom, dia meneruskan perjalanan lawatannya. Lokasi penulisan kitab Titus adalah setelah dia meninggalkan Kreta dan sebelum dia sampai di Nikopolis (pantai barat Yunani) (Tit 3:12), dan berkemungkinan besar dituliskan di Korintus. Masa penulisan adalah kira-kira pada musim luruh tahun 63 Masihi.
D. PENERIMA SURAT, TITUS DAN JEJAK KERJANYA
Kisah Titus tidak terdapat dalam kitab Kisah Para Rasul, melainkan hanya tersebar dalam surat-surat Paulus. Dia seorang Yunani (Gal 2:3), dipimpin datang percaya kepada Tuhan oleh Paulus (Tit 1:4), dan pernah pergi ke Yerusalem bersama Paulus untuk bertemu dengan para rasul setempat (Gal 2:1). Dalam perjalanan pemberitaan Injil kali ketiga Paulus, dia ditugaskan ke gereja Korintus untuk menangani beberapa tugas penting (2 Kor 7:6, 8:6,16, 12:18). Setelah Paulus dibebaskan dari penjara di Rom untuk julung kalinya, Titus diutus ke Kreta untuk menjadi penilik jemaat bagi pihak rasul. Dalam kitab Titus, Paulus menyuruhnya pergi ke Nikopolis untuk bertemu (Tit 3:12) dan kemudian mengutusnya ke Dalmatia (2 Tim 4:10). Selepas itu, kisah Titus tidak lagi muncul dalam Alkitab. Menurut tradisi gereja, dia kembali ke Kreta dan meninggal dunia di sana.
Destinasi kitab Titus ialah gereja Kreta. Kreta terletak di selatan Laut Aegia (Aegean Sea) dan merupakan pulau terbesar di Laut Mediterania. Kreta kaya dengan produk dan kaya dengan anggur. Oleh itu, alkoholisme, pertengkaran dan kerosakan moral sering berlaku. Penduduk di sana mempunyai reputasi buruk dan pandai berbohong. “Kreta” bermaksud berbohong dan menipu (Tit 1:12). Asal-usul gereja Kreta tidak dicatat dengan jelas dalam Alkitab. Tetapi ketika Roh Kudus mula-mula dicurahkan pada hari Pentakosta, orang Yahudi yang soleh dari Kreta juga datang ke Yerusalem untuk menyaksikan kedatangan Roh Kudus (Kis 2:11). Mungkin ada orang telah mendengar khutbah kesaksian Petrus dan berbalik kepada Tuhan lalu membawa Injil kembali ke Kreta serta mendirikan gereja. Ada juga yang berpendapat bahawa Titus telah mendirikan gereja di tempat ini sebelum ketibaan Paulus. Dapat dilihat daripada kitab ini bahawa mereka diganggu oleh guru palsu Yahudi (1:10,14,16, 3:9) sehingga menyebabkan percekcokan dalam gereja dan juga mengacau banyak keluarga (1:11).
E. CIRI TEMA
Permulaan kitab ini dengan jelas menunjukkan: Jabatan rasul Paulus adalah supaya umat pilihan mengenali “ajaran yang sesuai dengan ibadah”. Penekanan yang sama pada “ibadah” dan “ajaran” merupakan tema yang dibincangkan dalam kitab ini: Gembala harus mengajarkan ajaran yang sihat, dan harus menjadikan dirinya suatu teladan dalam berbuat baik (2:1,7). Demikian juga, semua pemercaya haruslah menjadi sihat dalam kebenaran dan kehidupan. Paulus juga menekankan kehidupan yang soleh dan iman kepercayaan yang betul. Tentu saja, hal ini adalah kerana kumpulan penyesat pada masa itu memberitakan ajaran-ajaran yang menyesatkan dan perbuatan mereka mendurhakai Tuhan (1:10,14-15, 3:9). Hal ini juga kerana Injil itu sendiri mahu manusia meninggalkan dosa dan berbuat baik (2:14) serta membawa status pembenaran dan pembaharuan kepada pemercaya (3:4-7).
Nampaknya, fokus kitab Titus adalah untuk mengingatkan pemercaya supaya “mempraktikkan” ajaran dengan sikap yang soleh. Fokus ini berbeza dengan kitab 1 Timotius yang menasihati pemercaya supaya “mempertahankan” kebenaran dengan kasih, dan kitab 2 Timotius yang mendorong supaya “menyebarkan” kebenaran dengan sikap yang kuat. Dari segi ciri penggembalaan, kitab 1 Timotius membincangkan “organisasi gereja”, kitab 2 Timotius membincangkan “akhlak penginjil”, manakala kitab Titus membincangkan “usaha praktikal”.
F. GARIS BESAR ISI KANDUNGAN
1. Ajaran tentang pelayanan jemaat (1:1-16)
- Pengenalan kepala surat dan berkat (1-4)
a. Penulis surat, Paulus (1a) merupakan hamba Tuhan dan rasul Yesus Kristus
b. Matlamat pelayanan (1b-3): iman, pengetahuan, pengharapan
c. Penglihatan pelayanan (3b): warisan pemberitaan Injil
d. Penerima surat, Titus (4): anak Paulus yang sah
- Ajaran tentang pemilihan penatua (5-9)
a. Petunjuk untuk kerja Titus: mengatur hal-hal yang masih perlu diatur dan menetapkan penatua-penatua di setiap kota (5)
b. Kelayakan penatua I: tidak bercacat dalam perkahwinan dan keluarga (6)
c. Kelayakan penatua II: tidak bercacat dalam akhlak dan tingkah laku (7-8)
d. Kelayakan penatua III: tidak bercacat dalam ajaran yang sihat (9)
- Menegur keras kesalahan guru palsu (10-16)
a. Masalah guru palsu di Kreta (10-12)
b. Kaedah pengendalian yang ditunjukkan oleh Paulus (13-14)
c. Mengenali sifat orang yang menyebarkan ajaran lain (15-16)
2. Ajaran tentang etika keluarga (2:1-15)
- Prinsip ajaran: sesuai dengan ajaran yang sihat (1)
- Isi kandungan ajaran: tanggungjawab moral keluarga (2-10)
a. Menasihati orang tua (2)
b. Menasihati perempuan-perempuan yang tua (3)
c. Menasihati perempuan-perempuan muda (4-5)
d. Menasihati orang-orang muda (6)
e. Menasihati Titus sendiri (7-8)
f. Menasihati hamba-hamba (9-10)
- Dasar ajaran: doktrin yang sihat (11-14)
a. Pernyataan kasih karunia (11-12): kedatangan kali pertama
b. Pernyataan kemuliaan (13-14): kedatangan kali kedua
iv. Cara ajaran (15)
a. Kebenaran mesti diberitakan (15a)
b. Menasihati dan meyakinkan (15b)
c. Janganlah ada orang yang menganggap engkau rendah (15c)
3. Ajaran tentang kehidupan sosial (3:1-15)
- Orang Kristian dalam kehidupan awam (3:1-15)
a. Hubungan dengan golongan atasan (1)
b. Hubungan dengan semua orang (2)
- Unsur-unsur anugerah keselamatan (3-8)
a. Keperluan anugerah keselamatan (3)
b. Sumber anugerah keselamatan (4)
c. Dasar anugerah keselamatan (5a)
d. Jalan anugerah keselamatan (5b-6)
e. Matlamat anugerah keselamatan (7)
f. Bukti anugerah keselamatan (8)
- Pesanan peribadi terakhir (9-15)
a. Hindari persoalan yang dicari-cari dan yang bodoh (9)
b. Harus mendisiplinkan orang yang suka menentang (10-11)
c. Harus bertemu dengan Paulus di Nikopolis (12)
d. Harus menolong sebaik-baiknya Zenas dan Apolos dalam perjalanan mereka (13)
e. Harus memastikan pemercaya mengabdikan diri pada kerja yang baik (14)
f. Harus mengatur supaya semua orang saling memberikan salam (15)