PEKERJAAN HUJAN MUSIM GUGUR DAN HUJAN MUSIM SEMI
PENDAHULUAN
A. APA ITU HUJAN MUSIM GUGUR DAN HUJAN MUSIM SEMI?
1. Janji berkat Tuhan kepada umat Israel
- “Jikalau kamu hidup menurut ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada perintah-Ku serta melakukannya, maka Aku akan memberi kamu hujan pada masanya, sehingga tanah itu memberi hasilnya dan pohon-pohonan di ladangmu akan memberi buahnya.” (Im 26:3-4).
- “Jika kamu dengan sungguh-sungguh mendengarkan perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, sehingga kamu mengasihi TUHAN, Allahmu, dan beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, maka Ia akan memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan akhir, sehingga engkau dapat mengumpulkan gandummu, anggurmu dan minyakmu, dan Dia akan memberi rumput di padangmu untuk hewanmu, sehingga engkau dapat makan dan menjadi kenyang.” (Ul 11:13-15).
- “Aku akan mengadakan perjanjian damai dengan mereka… Aku akan menjadikan mereka dan semua yang di sekitar gunung-Ku menjadi berkat; Aku akan menurunkan hujan pada waktunya; itu adalah hujan yang membawa berkat. Pohon-pohon di ladang akan memberi buahnya dan tanah itu akan memberi hasilnya. Mereka akan hidup aman tenteram di tanahnya.” (Yeh 34:25-27).
2. Melambangkan bahawa anugerah keselamatan Tuhan akan diberikan kepada segala bangsa
- “Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi.” (Hos 6:3).
- “Baiklah kita takut akan TUHAN, Allah kita, yang memberi hujan pada waktunya, hujan pada awal musim maupun hujan pada akhir musim, dan yang menjamin bagi kita minggu-minggu yang tetap untuk panen.” (Yer 5:24).
- “Hai bani Sion, bersorak-soraklah dan bersukacitalah karena TUHAN, Allahmu! Sebab telah diberikan-Nya kepadamu hujan pada awal musim dengan adilnya, dan diturunkan-Nya kepadamu hujan, hujan pada awal dan hujan pada akhir musim seperti dahulu.” “bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, … Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu.” (Yl 2:23,28-29; Kis 2:16-18).
- “Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi! TUHANlah yang membuat awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan diberikan-Nya kepada mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang.” (Za 10:1).
Daripada ayat-ayat di atas, kita dapat melihat bahawa janji anugerah keselamatan Tuhan terbahagi kepada dua masa, iaitu hujan musim gugur dan hujan musim semi. Hujan musim gugur ialah hujan pada masa menabur benih manakala hujan musim semi ialah hujan sebelum menuai. Hal ini menunjukkan bahawa Roh Kudus akan dicurahkan dalam dua tempoh dan akan melakukan kerja pemberitaan Injil dan keselamatan melalui gereja Tuhan.
TUHAN MENYEDIAKAN ANUGERAH KESELAMATAN BAGI SEGALA BANGSA – KRISTUS
A. Dijanjikan dengan perantaraan nabi-nabi dalam kitab-kitab suci (Rm 1:2)
- Tuhan memilih Abraham daripada segala bangsa dan berjanji kepadanya: “Olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.” (Kej 12:1-3). Oleh sebabAbraham percaya dan taat pada panggilan Tuhan, Tuhan kemudiannya mengadakan perjanjian dengannya dan berfirman: “Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.” (Kej 17:4). Tuhan juga berjanji bahawa dia akan memperoleh seorang anak laki-laki daripada Sara iaitu Ishak, satu-satunya yang menjadi ahli waris berdasarkan janji (Kej 21:12; Gal 4:30).
- Ishak melambangkan Kristus. Tuhan memerintahkan Abraham untuk mempersembahkan Ishak kepada Tuhan. Abraham menuruti perintah Tuhan dengan membawa Ishak ke gunung Moria dan mempersembahkannya. Oleh itu, Abraham diberkati berlimpah-limpah. Tuhan berjanji bahawa keturunan Abraham akan menduduki kota-kota musuhnya dan oleh keturunan dialah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat (Kej 22:17-18). Paulus berkata: “Adapun kepada Abraham diucapkan segala janji itu dan kepada keturunannya. Tidak dikatakan “kepada keturunan-keturunannya” seolah-olah dimaksud banyak orang, tetapi hanya satu orang: “dan kepada keturunanmu”, yaitu Kristus.” (Gal 3:16).
- Tuhan memilih Yakub daripada keturunan Ishak dan memilih Yehuda daripada keturunan Yakub. Tuhan berjanji: “Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.” (Kej 49:10). Kemudian, Tuhan telah memilih Daud daripada suku Yehuda. Tuhan berjanji: “Engkaulah yang harus menggembalakan umat-Ku Israel, dan engkaulah yang menjadi raja atas Israel.” (2 Sam 5:2). Ketika Daud memasang niat untuk mendirikan Bait Suci untuk Tuhan, Tuhan berfirman kepadanya dengan perantaraan nabi Natan: “Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya.” (2 Sam 7:16; Mzm 89:28-30).
- Oleh itu, Yesus Kristus dilahirkan sebagai anak Daud, anak Abraham untuk menggenapkan janji Tuhan menyelamatkan bangsa-bangsa (Mat 1:1; Gal 3:26-29). Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata: “Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki – tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagiku -. … Lalu Aku berkata: Sungguh, Aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang Aku untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allah-Ku.” (Ibr 10:5-7). Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci (1 Kor 15:3-4).
- Maka Paulus berkata: “Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman dan yang sekarang dinyatakan oleh kedatangan Juruselamat kita Yesus Kristus.” (2 Tim 1:9-10).
B. Bait Suci dalam Perjanjian Lama melambangkan gereja dalam Perjanjian Baru
Bait Suci Perjanjian Lama ialah lambang gereja Perjanjian Baru (Ibr 8:5). Oleh itu, sejarah Bait Suci Perjanjian Lama boleh menjadi kontras bagi pelayanan gereja Perjanjian Baru.
1. Bait Suci Salomo melambangkan gereja pada zaman rasul
- Pendahulu Bait Suci ialah Khemah Pertemuan (Khemah Suci). Tuhan memerintahkan Musa untuk mendirikan Khemah Suci di gunung Sinai. Tujuannya adalah agar Tuhan menyertai umat Israel, diam di tengah-tengah mereka, menjaga mereka, dan memimpin mereka (Kel 25:8, 29:45-46; Im 26:12-13). Ketika Daud menjadi raja Israel, dia bersyukur atas kasih Tuhan yang besar dan merancang untuk mendirikan Bait Suci untuk Tuhan. Namun Tuhan memberitahunya: “Telah kautumpahkan sangat banyak darah dan telah kaulakukan peperangan yang besar; engkau tidak akan mendirikan rumah bagi namaKu.” Tuhan juga berjanji bahawa anaknya, Salomo yang akan mendirikan rumah bagi nama Tuhan (1 Taw 22:8-10).
- Daud melambangkan Kristus telah membangun kerajaan Israel. Kristus telah memenuhi anugerah keselamatan kayu salib dan memperoleh segala kuasa di syurga dan di bumi serta mendirikan Kerajaan Tuhan yang kekal (Mat 28:18-20). Selepas terangkat ke syurga, Kristus mencurahkan Roh Kudus (hujan musim gugur) untuk mendirikan gereja (kedatangan Kerajaan Tuhan), sama seperti Salomo mendirikan Bait Suci dan menggenapkan janji Tuhan kepada Daud (2 Taw 6:15). Sebelum Tuhan Yesus terangkat ke syurga, Dia berpesan kepada murid-murid untuk menantikan kedatangan Roh Kudus di Yerusalem. Pada hari Pentakosta, Roh Kudus dicurahkan dan murid-murid dipenuhi dengan Roh Kudus lalu mulai bersaksi untuk Tuhan di Yerusalem. Lebih 3000 orang digerakkan dan memberi diri dibaptis lalu gereja pun didirikan (rujuk Kis 1-2).
- Bait Suci Salomo ada sehingga tahun kesebelas raja Zedekia di kerajaan Yehuda. Oleh sebab raja dan rakyat berkali-kali berubah setia dan tidak mendengar nasihat nabi, maka murka Tuhan meletus dan Tuhan menyerahkan mereka ke dalam tangan raja Kasdim. Umat ditawan, Bait Suci dimusnahkan dan Yerusalem tandus selama 70 tahun (2 Taw 36:13-21). Peristiwa ini melambangkan hal yang terjadi dalam gereja pada zaman rasul. Ajaran sesat dan agama sesat menceroboh ke dalam gereja lalu menyebabkan gereja menyimpang daripada dasar yang didirikan oleh rasul Paulus sehingga Roh Kudus tidak lagi dicurahkan, gereja menjadi organisasi duniawi, tiada kebenaran dan tiada anugerah keselamatan. Hal ini adalah sama dengan Bait Suci dimusnahkan dan tanah Yerusalem tandus selama 70 tahun (rujuk Kis 20:29-30; 1 tim 1:3,4, 4:1-3; Yoh 4:1-3).
2. Zerubabel membangun kembali Bait Suci melambangkan Roh Kudus hujan musim semi membangun kembali gereja benar zaman akhir
- Kerajaan Yehuda hancur, Bait Suci dimusnahkan, dan umat ditawan sehingga genap 70 tahun. Demi menggenapkan janji yang diucapkan oleh Yeremia, Tuhan menggerakkan hati Koresh, raja Persia, sehingga disiarkan di seluruh kerajaan Koresh secara lisan dan tulisan pengumuman kepada orang Yahudi. Mereka boleh pulang ke Yerusalem untuk membangun kembali bait Tuhan. Zerubabel dan Yosua memimpin semua orang yang hatinya digerakkan Tuhan untuk berangkat pulang ke Yerusalem dan membangun kembali Bait Suci (Ezr 1-6).
- Peristiwa ini melambangkan kedatangan Roh Kudus hujan akhir (hujan musim semi) untuk membangun kembali gereja rohani yang benar, seperti yang dinubuatkan oleh Tuhan melalui nabi Amos: “Pada hari itu Aku akan mendirikan kembali pondok Daud yang telah roboh; Aku akan menutup pecahan dindingnya, dan akan mendirikan kembali reruntuhannya; Aku akan membangunnya kembali seperti di zaman dahulu kala.”(Am 9:11). Pada akhir zaman gereja yang didirikan oleh para rasul, si jahat, Iblis telah menaburkan benih lalang lalu menyebabkan ajaran sesat banyak berlaku dalam gereja Tuhan. Demi memelihara kebenaran, para rasul menulis banyak surat kepada gereja-gereja dan berjuang untuk mempertahankan iman (Gal 1:6-7; Kol 2:1-23; 1 Tim 6:3-5; 2 Tim 4:1-4; Tit 1:9-14; 2 Ptr 2:1-3; 2 Yoh 7-11; Yud 3-4). Setelah rasul meninggal dunia, gereja secara beransur-ansur menyimpang daripada dasar yang didirikan oleh rasul kerana pengaruh ajaran sesat. Walaupun lahiriahnya telah berkembang luas, intinya telah meninggalkan kebenaran, dan bahkan menjadi organisasi agama sekular dalam kesatuan politik dan agama. Oleh itu, Roh Kudus berhenti dicurahkan dan kerja penyelamatan dan penebusan memasuki tempoh hibernasi (Kid 2:10-13). Setelah musim dingin berlalu dan musim semi tiba, hujan musim semi akan diturunkan, dan kerja penyelamatan dan penebusan akan disambung semula. Mula-mula, Gereja Yesus Benar didirikan di bahagian timur (China) bagi memperbetul kesalahan gereja bangsa-bangsa dan memulihkan dasar gereja zaman rasul di samping meneruskan amanat pemberitaan Injil yang diterima oleh rasul-rasul daripada Tuhan Yesus, iaitu kerja penyelamatan dan penebusan: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Jadikanlah semua bangsa murid Tuhan” (Yes 2:2-3; Mi 4:1-2).
KERJA PEMBERITAAN INJIL HUJAN MUSIM GUGUR
Pesanan Tuhan Yesus tentang kerja pemberitaan Injil sebelum Dia terangkat ke syurga: “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” (Kis 1:8).
A. Memberitakan Injil kepada orang Yahudi
1. Pekerjaan di Yerusalem (Kis fasal 1-8)
- Setelah Tuhan Yesus terangkat ke syurga, murid-murid kembali ke Yerusalem untuk menantikan kedatangan Roh Kudus seperti yang dipesankan oleh Tuhan. Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama setiap hari. Pada hari Pentakosta, Roh Kudus turun ke tempat semua orang percaya berkumpul, dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya (Kis fasal 1 – 2:13). Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu untuk memberikan kesaksian bagi Tuhan Yesus. Roh Kudus menggerakkan hati tiga ribu orang untuk memberi diri dibaptis dan mendirikan gereja Yerusalem. Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama. Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan (Kis 2:14-47).
- Kesatuan gereja, kuasa Roh Kudus, dan pernyataan tanda mukjizat membuatkan Injil berkembang maju di Yerusalem. Walaupun dihalangi oleh Mahkamah Agama, para rasul sebaliknya menjadi lebih berani. Mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani. Firman Allah semakin tersebar, dan makin bertambahlah jumlah orang yang percaya kepada Tuhan, dan ajaran Tuhan telah memenuhi Yerusalem dengan kadar yang sangat cepat (Kis fasal 3-5).
2. Pekerjaan di seluruh Yudea dan Samaria (Kis fasal 8-10)
- Oleh sebab organisasi gereja Yerusalem yang kuat, firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak; juga sejumlah besar imam menyerahkan diri dan percaya. Setelah itu, kesaksian Stefanus, seorang pekerja generasi kedua di Yerusalem telah menusuk hati anggota-anggota Mahkamah Agama, mereka menyeret dia ke luar kota, lalu melemparinya sehingga mati. Pada waktu itu, mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria. Mereka yang tersebar itu menjelajah seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil. Dengan adanya pernyataan tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat, banyak orang Samaria menerima firman Tuhan. Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar tentang perkara ini, mereka pun pergi ke sana supaya jemaat dapat diteguhkan.
- Dalam tempoh ini, melalui peristiwa Petrus pergi ke rumah Kornelius untuk memberitakan Injil, Tuhan membuka pintu anugerah bagi orang bukan Yahudi untuk menerima Yesus Kristus. Perkara ini diperdebatkan oleh gereja di Yerusalem sehingga semua orang memahami bahawa kepada bangsa-bangsa lain juga Allah mengaruniakan pertaubatan yang memimpin kepada hidup. Sementara itu banyak saudara-saudara telah tersebar karena penganiayaan yang timbul sesudah Stefanus dihukum mati. Mereka membawa firman kebenaran kepada orang Yahudi di Fenisia, Siprus dan Antiokhia. Dengan itu, penyebaran Injil telah sampai ke negeri-negeri asing (Kis fasal 10 – 11:19).
3. Perkembangan ke negeri-negeri asing (Kis 11:20 – fasal 28)
- Demi memberikan anugerah keselamatan kepada bangsa-bangsa lain, Tuhan terlebih dahulu telah memilih Saulus (Paulus) dan menjadikannya rasul untuk orang-orang yang tidak bersunat (Gal 2:8). Setelah pintu anugerah terbuka bagi orang bukan Yahudi, gereja Antiokhia didirikan dan menjadi pusat penginjilan bangsa asing. Paulus dan Barnabas diutus oleh Roh Kudus untuk memberitakan Injil kepada bangsa asing (Kis 13:1-3). Injil tersebar dari dekat ke jauh, dari timur ke barat, dan tersebar ke seluruh Eropah hari ini. Injil berkembang di Rom, dan orang-orang percaya tersebar ke seluruh dunia (Rm 1:5-8; Kis 28:30-31).
4. Menerima wahyu dan menentukan jalan anugerah keselamatan bagi bangsa-bangsa lain
- Tuhan memerintahkan Petrus melalui Roh Kudus untuk memberitakan jalan keselamatan ke rumah Kornelius. Dia mengirim Roh Kudus sebagai bukti untuk membuka pintu anugerah kepada bangsa-bangsa lain, dan Injil diberitakan kepada bangsa-bangsa lain. Tangan Tuhan menyertai mereka dan sejumlah besar orang menjadi percaya dan berbalik kepada Tuhan. Setelah Paulus dan Barnabas diutus oleh Roh Kudus untuk memberitakan Injil kepada bangsa-bangsa lain, Roh Kudus membuka pintu anugerah kepada bangsa-bangsa lain. Walaupun terdapat pelbagai rintangan dan penganiayaan oleh orang-orang Yahudi, firman Tuhan masih tersebar dengan cepat. Paulus menerima pernyataan Roh Kudus dan memahami rahsia Injil lalu menetapkan norma bagi bangsa-bangsa lain menerima anugerah keselamatan (Ef 3:1-7). Kemudian, pertemuan para rasul dan penatua diadakan di gereja Yerusalem, dan Roh Kudus bersama-sama dengan mereka telah menetapkan jalan keselamatan bagi bangsa-bangsa lain (Kis 15:1-31).
5. Memberitakan firman kebenaran dan mendirikan dasar gereja
- Paulus dipilih, dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah, untuk menuntun semua bangsa, supaya mereka percaya dan taat kepada nama Tuhan (Rm 1:1-5). Injil yang diberitakan olehnya adalah diterima oleh pernyataan Yesus Kristus dan tidak boleh diputarbalikkan (Gal 1:6-12). Allah telah menganggapnya layak untuk mempercayakan Injil kepadanya, kerana itu dia menuruti kehendak Tuhan, dia sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, – iaitu Yesus Kristus. Tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain daripada dasar yang telah diletakkan (1 Tes 2:4-5; 1 Kor 3:10-11). Oleh sebab kita telah mendengar firman kebenaran, iaitu Injil keselamatan, maka ketika kita percaya, kita dimeteraikan dengan Roh Kudus yang dijanjikan-Nya itu (Kis 19:1-7; Ef 1:13-14). Gereja dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan (Ef 2:20-22, 4:16).
6. Memberikan norma-norma iman kepercayaan melalui surat-surat
- Rancangan Tuhan yang benar untuk menyelamatkan dan menebus manusia ditulis dalam seluruh Perjanjian Lama dengan perantaraan nabi-nabi Perjanjian Lama (Rm 1:2, 15:4; 2 Tim 3:16-17). Oleh itu, seluruh Perjanjian Lama merupakan usul penyelamatan dan penebusan Tuhan dan juga merupakan model iman kepercayaan. Antaranya termasuklah cetak biru (blue-print) dan contoh penyelamatan penebusan (Ibr 9:9-15, 10:1). Kristus adalah kegenapan hukum Taurat (Rm 10:4), cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah (Ibr 1:3). Dia juga merupakan subjek utama penyelamatan dan penebusan Tuhan. Semua janji Tuhan ada dalam Kristus (Ef 1:3-23; Kol 2:2-3, 9-10). Oleh itu, Kristus dilahirkan bukan hanya untuk menyempurnakan anugerah keselamatan, tetapi juga untuk memberitakan anugerah keselamatan (Ibr 2:3). Empat kitab Injil memberitahu kita bahawa Kristus datang untuk menyempurnakan janji Tuhan.
- Setelah Tuhan Yesus menyempurnakan anugerah keselamatan, Dia kembali kepada Bapa dan mengirim Penghibur untuk menyertai murid-murid-Nya selamanya. Dia memberitakan anugerah keselamatan Tuhan dengan perantaraan rasul-rasul dan nabi-nabi serta melakukan penyelamatan dan penebusan Tuhan (Kis 13:47). Banyak surat telah ditulis untuk memenuhi keperluan penyebaran Injil yang meluas, dan gereja didirikan di merata tempat, atau untuk membezakan firman kebenaran, atau untuk membangun gereja / jemaat. Antaranya, surat yang ditulis oleh Paulus adalah yang paling banyak. Karya-karya yang digunakan untuk keperluan gereja pada masa itu kini disatukan ke dalam kitab Perjanjian Baru serta menjadi piawaian mutlak untuk iman kepercayaan gereja dan pemberitaan Injil (2 Tim 1:13-14; Gal 1:8). Kitab Wahyu terutamanya ditulis untuk gereja benar dalam akhir zaman (Why 1:1,19).
KERJA PEMBERITAAN INJIL HUJAN MUSIM SEMI
A. Membangun kembali gereja benar yang didirikan oleh Roh Kudus hujan musim gugur
1. Gerakan Pentakosta dimulakan pada tahun 1900 untuk mempersiapkan jalan bagi gereja benar
- Pada tahun 1900, semasa berdoa dalam kebaktian di negara-negara Kansas, Texas, dan Oklahoma di Amerika Syarikat, terdapat fenomena yang serupa dengan fenomena berbicara dalam bahasa Roh oleh Roh Kudus dalam kitab Kisah Para Rasul 2:4. Sebuah kumpulan kecil lalu dibentuk dengan menjadikan pemulihan iman kepercayaan gereja primitif sebagai matlamat pemberitaan Injil. Mereka menegaskan bahawa pemercaya harus menerima Roh Kudus dan mendapat kuasa Roh Kudus untuk membangkitkan gereja-gereja di seluruh dunia. Akibatnya, gerakan Pentakosta menyebar dari Amerika Syarikat ke seluruh pelosok Eropah. Pengalaman menerima Roh Kudus sangat meriah, tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat nyata, dan maklumat itu disebarkan dengan cepat ke gereja-gereja di seluruh dunia. Selepas tahun 1910, ibu gereja dibentuk di samping memulakan maktab teologi untuk melatih dan memupuk bakat pendeta dengan pemercaya gereja primitif sebagai dasar. Dua hingga tiga ribu orang telah diutus untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia. Kumpulan yang disebut “denominasi bahasa Roh” di China mulai ditolak oleh gereja-gereja sekular dan mereka dilarang berbicara dalam bahasa Roh dalam ibadah terbuka, dan secara beransur-ansur melemahkan pekerjaan Roh Kudus. Hal ini menyebabkan iman kepercayaan tetap berhenti di tahap denominasi sekular dan gagal untuk benar-benar kembali kepada kebenaran Alkitab. Walau bagaimanapun, sebagai hasilnya, maklumat tentang kedatangan Roh Kudus hujan akhir telah disebarkan. Berita ini menyedarkan gereja duniawi bahawa mereka perlu mencari gereja benar yang didirikan dan digembalakan oleh Tuhan melalui Roh Kudus untuk menjadi satu kawanan dengan satu gembala (Yoh 10:16).
2. Menubuhkan gereja benar akhir zaman pada tahun 1917
- Gereja benar harus dibangun kembali di atas dasar para rasul dan para nabi (Ef 2:19-22). Gerakan Pentakosta pada tahun 1900 hanya sebagai satu seruan, tetapi gagal menemukan dasar gereja primitif. Hal ini juga merupakan kehendak Tuhan yang baik bagi mempersiapkan jalan untuk pemulihan gereja benar pada akhir zaman. Ketiga-tiga pekerja awal gereja akhir zaman iaitu Zhang Lingsheng, Barnabas Zhang, dan Paul Wei pada asalnya berada dalam gereja Apostolic Faith Mission. Kemudian, mereka mendapat pernyataan dan pimpinan Roh Kudus untuk memahami dasar iman kepercayaan gereja itu. Mereka sepakat untuk menubuhkan Gereja Yesus Benar. Mereka memperbaiki kesalahan pelbagai denominasi gereja dengan kebenaran keselamatan dan juga memberitakan kebenaran dengan bersandarkan Roh Kudus. Tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat menyertai mereka untuk meneguhkan firman yang diberitakan, iaitu lima doktrin keselamatan unik gereja benar (melibatkan tiga sakramen keselamatan: Pembaptisan, Pembasuhan Kaki dan Perjamuan Kudus, dan dua janji besar: pembaharuan Roh Kudus dan hari Sabat) dan peraturan iman kepercayaan yang bertepatan dengan Alkitab. Semua ini telah benar-benar memulihkan iman kepercayaan gereja primitif.
B. Mewarisi amanat agung pemberitaan Injil akhir zaman yang diselesaikan oleh Roh Kudus hujan awal
1. Membangun dasar gereja benar di Asia dari tahun 1917 hingga 1947
- Pembangunan kembali Bait Suci oleh Zerubabel melambangkan pemulihan gereja benar akhir zaman. Pembangunan kembali Bait Suci telah melalui tiga tempoh masa, begitu juga dengan pembangunan kembali gereja benar. Tahap pertama adalah ketika umat kembali ke Yerusalem untuk meletakkan dasar Bait Suci (Ezr fasal 1-3). Pada 30 tahun pertama gereja benar, Roh Kudus dengan perantaraan pekerja awal menyebarkan kebenaran ke seluruh Asia dengan berpusatkan China.
2. Terpaksa menangguhkan kerja dari tahun 1948 hingga 1978
- Pembangunan kembali Bait Suci ditangguhkan kerana tuduhan palsu oleh musuh dan larangan oleh raja Artahsasta (Ezr fasal 4). Tubuh utama dan pusat pemberitaan Injil gereja benar berada di Tanah Besar, China. Selepas tahun 1948, Parti Komunis China memerintah Tanah Besar, China kerana perang saudara meletus antara pihak Kuomintang dengan Parti Komunis China dan menyebabkan peralihan kuasa politik. Dengan itu, iman kepercayaan telah disekat, pemberitaan Injil telah dilarang, gereja telah menghadapi penganiayaan besar, dan memasuki masa penangguhan pekerjaan. Walaupun pekerjaan membangun kembali Bait Suci terpaksa dihentikan, dasar yang telah diletakkan tidak dirosakkan. Pada masa ini, walaupun gereja-gereja di Tanah Besar, China ditekan, gereja-gereja di luar negeri masih dijaga oleh Tuhan, dan Tuhan terutamanya memelihara gereja-gereja di Taiwan. Mereka dapat menegakkan dasar gereja benar secara bebas, terus menyebarkan kebenaran di pulau itu di samping menubuhkan Ibu Gereja Taiwan dan memulakan pendidikan agama untuk memupuk iman kepercayaan generasi berikutnya. Pada tahun 1964, maktab teologi ditubuhkan untuk memupuk pekerja pemberitaan Injil. Pada waktu yang sama, pada tahun 1967, mereka bergabung dengan para pemimpin gereja-gereja luar negera untuk menganjurkan mesyuarat perwakilan kebangsaan masing-masing. Pada tahun 1975, “Ibu Gereja Antarabangsa” ditubuhkan untuk mempersiapkan kerja pemberitaan Injil dunia.
3. Mula mempromosikan kerja pemberitaan Injil dunia pada tahun 1979
- Bait Suci dibangun kembali pada tahun kedua raja Darius dan disambung semula sehingga selesai ditahbiskan (fasal 5-6).
- Sejak tahun 1979, Ibu Gereja Antarabangsa telah mengutus pekerja pemberitaan Injil untuk menyebarkan Injil di Nigeria, Afrika, dan secara aktif merancang kerja pemberitaan Injil di seluruh dunia. Oleh sebab hubungan antara Taiwan dengan Tanah Besar, China bertambah baik, kerajaan Taiwan menghapuskan undang-undang tentera, Tanah Besar juga telah mengembalikan kebebasan beragama tetapi dengan kawalan. Gereja di Tanah Besar sekali lagi dipulihkan, kerja Roh Kudus sangat aktif, tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat nyata, dan perkembangan gereja sangat pesat. Oleh sebab keterbukaan Taiwan terhadap negara-negara lain di dunia, pemercaya berimigrasi ke merata tempat di seluruh dunia. Pada tahun 80-an, gereja benar telah tersebar ke lima benua dunia dan mendirikan pangkalan pemberitaan Injil di banyak bandar besar. Di bawah kepimpinan Ibu Gereja Antarabangsa, pelbagai kumpulan kecil pemberitaan Injil ditubuhkan untuk mengembangkan Injil ke tempat-tempat yang baru secara aktif. Pada masa sekarang, terdapat kumpulan kecil pemberitaan Injil di India, Myanmar, Thailand, Filipina, Afrika, Amerika Tengah dan Selatan, dan lain-lain negara. Ibu gereja atau pejabat perhubungan masing-masing bertanggungjawab untuk merancang pelayanan injil di wilayah-wilayah baru.
- Sejak tahun 2000, demi memenuhi amanat Tuhan Yesus untuk memberitakan Injil kerajaan syurga di seluruh dunia dan menjadi kesaksian bagi semua bangsa, Ibu Gereja Antarabangsa telah mulai menubuhkan sebuah pelayanan Injil menerusi Internet untuk bekerjasama dengan kerja pemberitaan Injil gereja di lapangan. Dengan bimbingan Roh Kudus, adalah diharapkan gereja benar global dapat bersatu hati dan semua orang dapat mengambil bahagian dalam kerja pemberitaan Injil dunia. Melalui doa setiap hari, kita memohon kuasa dari atas, dan lakukan yang terbaik untuk mempersembahkan kewangan dan tenaga kerja, sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Berita Injil dan menyelesaikan amanat suci yang dipercayakan oleh Tuhan secepat mungkin.
KESIMPULAN
Sebelum penciptaan dunia, Tuhan telah menyelesaikan rancangan penyelamatan dan penebusan dalam Kristus (Ef 3:8-11). Tambahan pula, di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, Dialah yang menopang segala yang ada. Segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia. Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia (Kol 1:15-19).
Tuhan memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus (Kol 1:20). Rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya. Kepada kita Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kita, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan (Kol 1:26-27).
Dialah yang mereka beritakan, apabila tiap-tiap orang mereka nasihati dan tiap-tiap orang mereka ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus. Itulah yang mereka usahakan dan pergumulkan dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat di dalam mereka (Kol 1:28-9), dan menyelesaikan kerja menabur benih hujan awal (hujan musim gugur) (1 Ptr 1:23-25).
Kata Tuhan Yesus: “Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya. Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai. Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita. Sebab dalam hal ini benarlah peribahasa: Yang seorang menabur dan yang lain menuai. Aku mengutus kamu untuk menuai apa yang tidak kamu usahakan; orang-orang lain berusaha dan kamu datang memetik hasil usaha mereka.” (Yoh 4:34-38).
Tuhan berjanji dengan perantaraan nabi: “Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana, dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: “Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem.”” (Yes 2:2-3). Gereja akhir zaman ialah Bukit Sion rohani, Yerusalem syurgawi dan bait Roh Kudus (Ibr 12:22-24). Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya (Mat 24:14).
Tuhan Yesus berkata: “Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.” (Yoh 10:16).